CARAPANDANG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merasa sangat bersyukur Ekonomi Indonesia tetap solid meski dihadapkan dengan ketidakpastian global.
Airlangga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 mencapai angka 5,02 persen. Angka tersebut lebih baik dibandingkan Singapura (4,3 persen), Arab Saudi (4,4 persen), dan Malaysia (4,8 persen).
“Berbagai risiko masih membayangi Kita bersyukur sekaligus bersemangat bahwa alhamdulillah kinerja ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih baik dibandingkan beberapa negara maju maupun berkembang lainnya,” katanya dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Rabu 19 Februari 2025.
Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini Purchasing Power Parity (PPP) Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia dengan PDB sekitar 4,7 triliun Dolar AS, mengungguli negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Italia.
“Probabilitas resesi di Indonesia juga relatif rendah dibandingkan negara lain,” tambahnya.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah telah menyalurkan sejumlah kebijakan stimulus di awal 2025. Untuk mendorong ekonomi di triwulan pertama pemerintah akan mengoptimalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP, dan BLT-DD pada Februari dan Maret 2025.