"Dan kepada pemerintah AS, saya tidak akan pernah memaafkan Anda untuk hal ini," tuturnya.
Pengguna TikTok lainnya, Alejandro Flores-Munoz, memiliki bisnis katering di Denver, Colorado. Dia mengatakan kepada Associated Press bahwa TikTok telah membantunya menjangkau pelanggan tanpa mengeluarkan uang untuk pemasaran. "Ini sangat mengecewakan, terutama karena saya sangat bergantung pada aplikasi ini untuk bisnis dan pertumbuhan saya," ujarnya.
Pada Minggu, Trump mengumumkan di Truth Social bahwa dia akan mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin yang akan mengizinkan TikTok untuk terus beroperasi. Berdasarkan wawancara Trump dengan NBC pada Sabtu, perintah eksekutif tersebut "kemungkinan besar" akan berupa penangguhan penerapan larangan selama 90 hari.
"Perintah ini juga akan mengonfirmasi bahwa tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan mana pun yang membantu membuat TikTok tidak mengalami pemblokiran sebelum terbitnya perintah saya," lanjut Trump.
Presiden yang akan segera dilantik itu juga mengatakan bahwa dia ingin AS memiliki posisi kepemilikan 50 persen dalam perusahaan patungan.
"Pemikiran awal saya adalah sebuah perusahaan patungan antara pemilik saat ini dan/atau pemilik baru di mana AS mendapatkan 50 persen kepemilikan dalam perusahaan patungan yang didirikan antara AS dan pembelian mana pun yang kami pilih," kata Trump.
Beranda
Internasional
Beberapa Jam Setelah Ditangguhkan. TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat
Beberapa Jam Setelah Ditangguhkan. TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat
TikTok kembali beroperasi di Amerika Serikat (AS) pada Minggu (19/1), beberapa jam setelah ditangguhkan.