CARAPANDANG - Sayap militer gerakan Jihad Islam, Brigade Al Quds, Ahad, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menanggapi dalih Israel menghalangi kembalinya warga Palestina yang dipaksa mengungsi dari Gaza selatan ke utara.
"Para mediator (Qatar dan Mesir) telah menerima jaminan yang memastikan bahwa warga Zionis yang disandera Arbel Yehud masih hidup dan dalam keadaan sehat," kata Brigade Al Quds menambahkan.
“Waktu dan kesepakatan yang diputuskan oleh pimpinan politik gerakan dengan para mediator mengenai pembebasan Arbel Yehud akan dilaksanakan.”
Dalam pernyataannya, Brigade Al Quds lebih lanjut mengatakan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan Rakyat Palestina dan mencabut kebahagiaan mereka.
"Kami telah melakukan langkah-langkah penting untuk menghapus alasan-alasan yang dibuat musuh untuk menghalangi kembalinya rakyat kami ke Gaza utara," kata brigade tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.