CARAPANDANG – Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah yang tepat. Dengan langkah tersebut maka pemerintah bisa mengurangi beban fiskal.
Demikian disampaikan Ekonom yang juga Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda, Selasa 28 Januari 2025.
"Adanya penghematan ini bisa mengurangi beban fiskal dan patut dilanjutkan untuk tahun 2025 dan seterusnya,"katanya.
Menurutnya, pos anggaran yang perlu dikurangi salah satunya adalah perjalanan dinas, baik ke luar negeri ataupun di dalam negeri.
"Penghematan perjalanan luar negeri dimulai dari menteri yang menemani presiden ke luar negeri, jangan bawa staf terlampau banyak," ujar Nailul.
Selanjutnya, efisiensi anggaran yang perlu dilakukan pemerintah yaitu untuk membatasi kegiatan yang bersifat seremonial dan sejenisnya. Menurutnya, efisiensi anggaran itu perlu dilakukan supaya alokasi anggaran lebih banyak digunakan untuk belanja pemerintah yang lebih produktif, seperti untuk program subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kebijakan ini dilakukan untuk hemat anggaran, agar anggaran belanja produktif bisa dilakukan, seperti untuk Makan Bergizi Gratis (MBG), gaji guru, subsidi BBM, dan sebagainya," ujar Nailul.
Nailul menjelaskan bahwa belanja pemerintah yang produktif akan lebih memberikan efek dalam jangka menengah dan panjang, dibandingkan hanya banyak digunakan untuk perjalanan dinas.