Beranda Internasional Gedung Putih Siapkan PHK Massal Jika 'Shutdown' Berlanjut

Gedung Putih Siapkan PHK Massal Jika 'Shutdown' Berlanjut

Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Russell Vought memperingatkan adanya pemecatan pegawai federal dalam waktu dekat akibat penutupan pemerintah.

0
Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Russell Vought memperingatkan adanya pemecatan pegawai federal dalam waktu dekat akibat penutupan pemerintah.

CARAPANDANG - Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Russell Vought memperingatkan adanya pemecatan pegawai federal dalam waktu dekat akibat penutupan pemerintah. Dalam panggilan konferensi dengan anggota Partai Republik DPR, Vought menyebut pemecatan akan terjadi dalam “satu hingga dua hari.”

Melansir dari NBC News, Jumat (3/10/2025), pekan lalu, ia mengeluarkan memo berisi ancaman pemecatan massal jika penutupan benar-benar terjadi. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci berapa banyak pegawai yang berpotensi terdampak.

Beberapa saat kemudian, Wakil Presiden JD Vance mengonfirmasi rencana tersebut dalam jumpa pers di Gedung Putih. Ia mengatakan, pemecatan akan dilakukan jika penutupan tidak segera berakhir.

“Kami harus memberhentikan beberapa orang jika penutupan berlanjut. Kami tidak menyukainya," kata Vance.

"Kami sebenarnya tidak ingin melakukannya. Tetapi kami akan melakukan apa yang harus dilakukan agar layanan penting bagi rakyat Amerika tetap berjalan," ujarnya.

Vance juga membantah, pemecatan dilakukan berdasarkan pertimbangan politik. Ia mengatakan, pemecatan dilakukan sebagai upaya mempertahankan berjalannya layanan esensial.

Dalam memo Vought, lembaga-lembaga pemerintah diminta mempertimbangkan pemberhentian pegawai di program, proyek, atau kegiatan yang kehabisan dana. Ia menekankan, pegawai yang pekerjaannya dianggap tidak sesuai dengan prioritas Presiden bisa terdampak.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here