CARAPANDANG - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Edy Priyono, menyoroti kenaikan harga telur ayam. Saat ini, harga rata-rata nasional komoditas tersebut mencapai Rp31.400 per kilogram.
Ini berarti telah melampaui harga acuan yang sebesar Rp30.000 per kilogram. "Memang belum masuk zona tidak aman tetapi kenaikan ini perlu diwaspadai," ujarnya, Minggu (22/12/2024).
Menurut Edy, disparitas harga telur ayam antardaerah saat ini juga tinggi. "Hal itu menunjukkan adanya masalah pada distribusi," ucapnya.
Edy menjelaskan enaikan harga telur ayam sejalan dengan naiknya harga jagung di tingkat peternak. Ini menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pakan ternak.
Sebelumnya, harga jagung nasional tercatat Rp6.070 per kilogram, melampaui harga acuan pemerintah (HAP) sebesar Rp5.800 per kilogram. Namun, harga jagung di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat dan Lampung masih di bawah Rp6.000 per kilogram.