CARAPANDANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran Rp177,49 miliar untuk rencana pelaksanaan angkutan perkotaan skema pembelian layanan (BTS) tahun 2025. Anggaran tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp437,89 miliar.

“Kalau di Kementerian Perhubungan itu dari 2024 ke 2025 anggaran berkurang sekitar Rp7 triliun secara menyeluruh. Kemudian untuk BTS sendiri dari Rp437 miliar menjadi Rp Rp177,49 miliar,” kata Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub Ernita Titis Dewi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

Menurut Ernita, penurunan anggaran tersebut seiring dengan dikuranginya anggaran Kemenhub tahun ini. Ernita mengatakan, pengurangan anggaran tersebut bukan hanya terjadi di Kemenhub, tetapi di kementerian dan lembaga lainnya.

"Di tahun ini mungkin nggak hanya di (Kementerian) Perhubungan ya, tapi hampir semua kementerian itu dikurangi jumlah anggarannya di 2025. Sehingga terjadi prioritasisasi kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian dan Lembaga,” ucap Ernita.

Tak hanya itu, Ernita menyebutkan ratusan miliar tersebut untuk angkutan perkotaan skema BTS akan melayani di delapan kota di Indonesia. Dia merinci, kedelapan kota tersebut yakni, Palembang satu koridor, 13 unit bus dengan anggaran Rp8.715.077.406.