Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto mengatakan perubahan ini bertujuan meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik.
“Ini simbol komitmen kami terhadap efisiensi birokrasi dan pelayanan publik digital yang semakin adaptif,” jelasnya.
Kantor baru Ditjen Infrastruktur Digital ini dirancang memiliki desain ruang yang terbuka. Desain ini diadopsi dengan harapan menciptakan suasana kerja menjadi lebih kolaboratif, minim sekat, dan komunikatif.
Hal ini sejalan dengan pesan Wayan kepada anak buahnya terkait pemanfaatan kantor tidak hanya sebagai sebagai ruang kerja tapi juga bisa melahirkan lebih banyak ide-ide strategis maupun solusi dan inovasi digital.