CARAPANDANG - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan Kadin ke depan harus lebih kompak, inklusif, mengedepankan semangat gotong royong dan kolaboratif sesuai dengan harapan pemerintah dan rakyat, serta ikut membantu pembukaan lapangan kerja.
Dengan semangat ini, lanjut Anindya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, mendukung penuh dan berpartisipasi aktif dalam seluruh program pemerintah.
“Kadin adalah payung semua pengusaha. Semua pengusaha harus bersama dan bersatu di bawah Kadin Indonesia. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah filosofi yang kita pegang bersama,” kata Anindya yang disampaikan pada acara "Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” di Jakarta, Kamis (16/1).
Pada acara yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut Anin, sapaan Anindya Bakrie, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan M Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
“Sesuatu yang kita pegang teguh bersama Pak Arsjad bahwa Kadin memang harus kompak. Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih cepat ke depan,” ungkap Anin.
"One thousand friends are too few, one enemy is too many (Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak)," ujar Anin, mengutip pesan Presiden Prabowo.