Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Makau untuk selalu waspada terhadap Topan Matmo.
KJRI Hong Kong sangat mengimbau masyarakat Indonesia di Makau selalu menjaga keselamatan serta mematuhi protokol keselamatan sesuai ketentuan setempat, demikian menurut siaran pers KJRI Hong Kong di Jakarta, Ahad.
KJRI juga meminta masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman jika berada di luar rumah.
Merujuk informasi Macao Meteorogical and Geophysical Bureau terkait Taifun Matmo pada pukul 02.00 waktu setempat, Ahad, KJRI juga mengumumkan bahwa pelayanan publik di Kantor Penghubung KJRI Hong Kong di Makau ditutup selama diberlakukan Sinyal T8.
Sinyal T8 adalah peringatan badai tropis no. 8 yang dikeluarkan oleh Observatorium Hong Kong (HKO), menandakan bahwa angin kencang atau badai sedang mempengaruhi, atau diperkirakan akan memengaruhi wilayah tersebut.
Peringatan ini dikeluarkan ketika kecepatan angin mencapai tingkat yang signifikan, dan biasanya diikuti dengan penutupan sekolah dan imbauan bagi perusahaan untuk fleksibel terhadap karyawannya.
Bagi masyarakat Indonesia yang hendak mengurus perpanjangan paspor tetap dapat menggunakan kode booking yang telah dimiliki hingga 19 Oktober 2025.
Lebih lanjut KJRI Hong Kong juga mengimbau agar WNI menunda segala pengurusan dokumen di Kantor Penghubung KJRI Hong Kong di Makau sampai situasi aman sepenuhnya.