CARAPANDANG - Kongres Amerika Serikat telah mengesahkan kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden 2024, Senin (6/1/2025). Dilansir dari Al Jazeera, upacara tersebut berlangsung cepat tanpa banyak sorotan dan dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris.
Harris menyatakan, hari tersebut sangat penting untuk menunjukkan norma demokrasi AS, yaitu adanya transfer kekuasaan yang damai. Pada pemilu November 2024, Trump memenangkan 312 suara Electoral College, mengalahkan rivalnya Kamala Harris yang memperoleh 226 suara.
Trump juga berhasil meraih kemenangan dalam suara populer, menjadi kandidat Partai Republik pertama yang melakukannya sejak 2004. Partai Republik, yang dipimpin Trump, juga akan menguasai Kongres setelah memenangkan mayoritas di DPR dan Senat.
Trump menyambut sertifikasi kemenangan tersebut melalui platform Truth Social dengan menyebutnya sebagai "momen besar dalam sejarah”. Harris, meskipun menjadi rival Trump dalam pemilu, menekankan pentingnya menghormati prinsip-prinsip demokrasi AS.
Harris menyatakan, demokrasi hanya akan kuat jika masyarakat berkomitmen untuk memperjuangkannya. Ia juga menyatakan bahwa demokrasi tidak dapat bertahan dalam momen krisis jika rapuh.
"Saya sangat percaya bahwa demokrasi Amerika hanya sekuat kemauan kita untuk memperjuangkannya," katanya. "Jika tidak, demokrasi ini sangat rapuh dan tidak akan mampu bertahan dalam momen-momen krisis,” ujarnya.