CARAPANDANG - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap berkontribusi pada program makan bergizi gratis dari pemerintah. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pihaknya masih menunggu program tersebut disempurnakan agar dapat berkontribusi.
“Ada beberapa hal yang sudah mulai sebagai inisiasi. Namun ini sesuatu yang memang belum seluruhnya selesai," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya ini dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
"Saat ini, ada beberapa pesantren yang sudah dihubungi sebagai pilot project bagi pelaksanaan makan bergizi gratis. Kami siap berkontribusi untuk ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, proses penyempurnaan program makan bergizi gratis ini berjalan intensif. Untuk itu, ia berharap PBNU dapat memberikan kontribusi signifikan terkait program tersebut.
"Sekarang berbagai macam instrumen standartnya sudah dikerjakan. Seperti, misalnya bagaimana menjadi partner dan lain sebagainya," ujarnya.
"Kita akan merespons sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga ke depan program ini berjalan lancar,” ucapnya.
Menurutnya, NU memiliki aset berupa instrumen keorganisasian yang cukup luas di Indonesia. Hal ini, dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan agenda bermanfaat.
"NU menyediakan diri untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang memiliki tujuan sama. Khususnya dengan menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat termasuk kerja sama dengan pemerintah," ucapnya.
