"Uni Eropa kembali menekankan seruannya agar aliran bantuan kemanusiaan berlangsung secara bebas, aman, dan cepat," tulis von der Leyen di media sosial X. "Dan untuk penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan. Warga sipil di Gaza telah menderita terlalu lama dan terlalu berat. Ini harus dihentikan sekarang juga. Israel harus menepati janji-janjinya."
Pernyataan mereka muncul di tengah kemarahan yang semakin meluas atas serangkaian insiden mematikan di Gaza. Otoritas kesehatan di Jalur Gaza mengatakan setidaknya 85 orang tewas pada Minggu (20/7) ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang sedang berkumpul untuk mendapatkan bantuan. Enam orang lainnya dilaporkan tewas dalam penembakan terpisah di dekat sebuah titik distribusi bantuan di Rafah.