Terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani memastikan bahwa di tanggal 2-16 September tidak ada satu pun masyarakat yang melakukan pembelian tiket masuk jalur pendakian. "Tiket pendakian Gunung Semeru) belum ada yang memesan," ujarnya.
Sebagaimana yang diketahui, jalur pendakian Gunung Semeru sempat ditutup selama lima tahun. Sebelum pada akhirnya dibuka kembali oleh Balai Besar TNBTS per 23 Desember 2024.
Pembukaan jalur pendakian itu diumumkan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, pada Selasa (24/12/2024). Keputusan tersebut juga terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Adapun batas pendakian yang diterapkan, yakni hanya sampai kawasan Ranu Kumbolo. Selain itu, para kuota harian yang disediakan hanya 200 pendaki dan wajib didampingi oleh Persatuan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).