CARAPANDANG - Presiden Argentina Javier Milei membantah tuduhan bahwa ia terlibat dalam promosi mata uang kripto $Libra. Mata uang kripto tersebut nilainya anjlok drastis setelah mengalami lonjakan singkat, dikutip dari BBC News, Rabu (19/2/2025).
Kejatuhan nilai ini menyebabkan kerugian besar bagi para investor, yang kemudian mengajukan tuntutan hukum terhadap Milei. Kini, seorang hakim federal ditugaskan untuk menyelidiki apakah Presiden Milei harus menghadapi tuduhan penipuan terkait kasus ini.
Dalam wawancara dengan saluran TV Todo Noticias pada Senin (18/2/2025), Milei mengklaim bahwa ia bertindak dengan itikad baik. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterlibatan langsung dengan mata uang kripto tersebut.
Ia menegaskan bahwa unggahannya di media sosial yang menyebutkan $Libra bukan merupakan bentuk promosi, melainkan sekadar berbagi informasi. “Saya hanya membagikannya, bukan mempromosikannya,” kata Milei.
Presiden Milei menghapus unggahannya beberapa jam setelah dipublikasikan, tetapi hal itu sudah cukup untuk memicu kritik dari berbagai pihak. Kritik muncul termasuk dari lawan politiknya dan para investor yang merasa dirugikan.
Beberapa pengamat menilai peluncuran $Libra menyerupai skema "rug pull". Dalam skema ini, promotor menarik dana dari investor sebelum menghentikan aktivitas perdagangan.