Ia memotong lebih dari $28 miliar (Rp463,3 triliun) dana bantuan untuk berbagai proyek transportasi. Pemotongan itu mencakup program iklim, kereta bawah tanah, terowongan, dan transportasi massal di negara bagian yang condong ke Demokrat.
Duffy bersama presiden Serikat Pengendali Lalu Lintas Udara Nasional menggelar konferensi pers di Bandara Internasional Newark Liberty. Konferensi pers tersebut digelar dengan tujuan untuk membahas dampak penutupan tersebut.
Duffy mengungkapkan bahwa banyak pengendali mulai khawatir dengan kondisi finansial mereka. “Mereka bertanya, apakah saya akan menerima gaji? Haruskah saya mencari pekerjaan tambahan seperti mengemudi Uber sementara pekerjaan ini sudah sangat melelahkan?” ujarnya.