Terkait perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung, Starmer mengatakan pihaknya “harus memberikan tekanan lebih” kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Merujuk pada serangan terbaru Rusia di berbagai wilayah Ukraina serta insiden pesawat nirawak yang masuk ke wilayah Polandia pekan lalu, Starmer menyebutnya sebagai bentuk “kenekatan yang meningkat.”
“Itulah mengapa saya katakan sebelumnya, tindakan itu bukanlah langkah dari seseorang yang menginginkan perdamaian,” ujarnya.
Starmer juga menegaskan pentingnya jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina setelah gencatan senjata.
“Salah satu kekhawatiran saya sejak lama adalah ketika kita berbicara tentang gencatan senjata, kita semua menginginkannya, dan kita membicarakan apa yang akan terjadi setelahnya, jangan sampai kita melupakan bahwa Ukraina tetap membutuhkan dukungan kita,” katanya.
Sumber: Anadolu