CARAPANDANG - Kolaborasi lima pilar keselamatan dinilai menjadi strategi penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Polri bersama kementerian terkait memperkuat pengawasan, edukasi, dan infrastruktur demi keselamatan pengguna jalan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Agus Suryonugro menjelaskan lima pilar keselamatan melibatkan berbagai Kementerian dan Lembaga. Seperti,  Polisi Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Kesehatan, dan Bappenas. 

“Ketika kita bicara kecelakaan berlalu lintas, tentunya lima pilar ini bertanggung jawab,” ujar Agus Suryonugro dalam dialog bersama Pro3 RRI, Jumat (19/9/2025). Ia mencontohkan kepolisian berperan mengedukasi pengemudi, sementara Kementerian PU memastikan jalan yang berkeselamatan.

Kementerian Perhubungan, lanjut Agus, memiliki tanggung jawab terhadap kelayakan kendaraan, termasuk mencegah rem blong dan kendaraan overdimensi. “Sehingga dengan kolaborasi lima pilar, kami negara akan hadir menekan sebuah peristiwa kecelakaan,” ujarnya.

Agus menyebut penurunan kecelakaan mulai terlihat dari gerakan moral yang dijalankan lima pilar keselamatan tersebut. “Ya Alhamdulillah, dengan gerakan-gerakan moral dengan lima pilar ini, ada penurunan kecelakaan,” katanya.