Beranda Internasional Uni Eropa Dinilai Kurang Empati Terhadap Penderitaan Rakyat Palestina

Uni Eropa Dinilai Kurang Empati Terhadap Penderitaan Rakyat Palestina

Botenga juga mengkritik Uni Eropa yang kerap mengecam kondisi Gaza tanpa membahas penyebab utama memburuknya situasi di wilayah tersebut.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Botenga tegas mengatakan sikap yang ditunjukan oleh Szlapka menunjukan tidak adanya empati untuk kemanusian. Padahal apa yang dialami oleh warga Palestiana adalah soal kemanusian. "Orang Palestina adalah manusia. Anda harus malu!" tegasnya.

Botenga juga mengkritik Uni Eropa yang kerap mengecam kondisi Gaza tanpa membahas penyebab utama memburuknya situasi di wilayah tersebut. "Kenapa situasinya memburuk? Karena Israel memblokade semua bantuan kemanusiaan, semua makanan bahkan listrik. Dan apa artinya? Tanpa listrik, tidak ada desalinasi air, jadi tidak ada air layak minum. Jadi masyarakat, anak-anak tidak punya air layak minum dan anda tertawa? Bagaimana itu mungkin, Pak Menteri?" tegasnya.

Botenga menilai sikap tersebut mencerminkan kurangnya empati Uni Eropa terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Dan ini harus dihentikan karena akan ada harga yang harus dibayar. Saya bersumpah,"tutupnya.

Israel diketahui memblokade masuknya bantuan kemanusiaan untuk menekan Hamas agar menyetujui perpanjangan gencatan senjata selama Ramadan dan Paskah. Selain itu, Israel juga memutus aliran listrik, yang menyebabkan krisis air bersih di Gaza akibat terhentinya proses desalinasi air. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here