Wembanyama, yang menjadi pemain pilihan pertama NBA Draft 2023 dan peraih Rookie of the Year 2024, telah menunjukkan peningkatan luar biasa dalam beberapa laga terakhir. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, ia rata-rata mencetak 32,7 poin dan 7,3 blok.
Keunggulan Wembanyama dalam meluncurkan tembakan tiga angka dari jarak jauh kembali terlihat, dengan enam tembakan tiga angka yang menambah totalnya menjadi 23 dalam empat pertandingan terakhir.
“Dia berbeda dari Wemby yang saya ingat saat tahun rookie-nya,” ujar Karl-Anthony Towns, pemain center Knicks. “Dia mengambil banyak tembakan tiga angka jarak jauh. Itu membuatnya semakin sulit untuk dijaga.”
Selain performa Wembanyama, laga ini juga menjadi catatan sejarah karena guard New York Knicks, Mikal Bridges, mencetak 41 poin, menjadikannya pasangan lawan pertama yang masing-masing mencetak 40 poin atau lebih pada Hari Natal sejak 1961.
Bridges menjadi pemain Knicks ketiga yang mencetak lebih dari 40 poin pada Hari Natal, menyusul Bernard King (60 poin, 1984) dan Richie Guerin (40 poin, 1961).
Meski kalah, Wembanyama yakin performa ini menunjukkan potensi besar Spurs ke depan.
“Ini membuktikan bahwa kami belum siap,” katanya. “Namun, saya percaya kami akan terbiasa bermain dengan usaha tinggi seperti ini karena hasilnya juga akan tinggi.”
Dengan talenta seperti Wembanyama, Spurs diprediksi akan menjadi langganan laga Hari Natal NBA di masa mendatang.