Ledakan bom yang menewaskan 10 orang dan melukai 30 orang lainnya di Balochistan, Pakistan, pada Selasa disebut-sebut sebagai serangan bunuh diri yang dilakukan sekelompok teroris.
Warga Palestina memeriksa kerusakan pada beberapa rumah di wilayah Al-Nasr, Gaza City, setelah serangan udara Israel, pada 12 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Militer Israel menggempur sebuah gedung hunian di bagian barat Kota Gaza yang menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi di kawasan padat penduduk
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengeklaim telah menghancurkan 34 persen armada pesawat pembom strategis Rusia yang mampu membawa rudal jelajah strategis selama serangannya terhadap sejumlah pangkalan udara militer di negara itu.
Israel terus melakukan genosida terhadap rakyat Palestina mana pada Jumat pagi militer Zionis itu mengebom kamp pengungsi al-Mawasi di Jalur Gaza selatan. Setidaknya 36 warga Gaza yang ditampung di pengungsian itu syahid.
Mengutip AFP, serangan ini tepatnya terjadi di dusun Novominskaya, yang terletak di Negara Bagian Krasnodar. Gubernur Krasnodar Veniamin Kondratyev menyebut ledakan terjadi di kilang minyak setelah militer Rusia menghalau drone Ukraina, yang membuat puing-puingnya jatuh ke kilang dan terbakar.
Pasukan Presiden Volodymyr Zelensky melakukan serangan dengan mengerahkan pesawat nirawak (drone) ke kilang di wilayah Volgograd dan pabrik pemrosesan lainnya di wilayah Astrakhan di dekatnya. Sumber mengatakan ini menjadi serangan kelima sejak awal tahun.
Dilaporkan bagaimana serangan tersebut menghantam bandara internasional Sanaa dan target lain, mulai dari fasilitas militer hingga pembangkit listrik, Kamis waktu setempat. Kota Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman juga menjadi target serangan.
Amerika Serikat (AS) telah mengirim dua pesawat pengebom B-52H untuk mensimulasikan pelepasan senjata di atas sekutu NATO; Finlandia. Manuver untuk menggertak Rusia itu dilakukan setelah rudal hipersonik baru Moskow; Oreshnik, menggempur pabrik rudal Ukraina di Kota Dnipro.
Dalam laporan Reuters, ledakan terdengar di kota-kota seperti Odesa, Kropyvnytskyi, Kharkiv, Rivne, dan Lutsk dini hari. Infrastruktur energi menjadi sasaran besar-besaran Rusia.
Mengutip Reuters, Rabu (20/11/2024), Ukraina menggunakan Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS, menyerang beberapa kota Kremlin di 1000 hari perang yang dimulai sejak 2022 itu, Selasa. ATACMS dibuat Lockheed Martin Corporation dan dikembangkan sejak perang dingin, mampu mencapai target hingga 300 kilometer (km) dan dilengkapi hulu ledak kelas WDU-18 seberat 226 kilogram.
Serangan tersebut menambah kekhawatiran di tengah masyarakat Ukraina yang telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan besar dalam beberapa bulan terakhir, terutama karena jaringan energi mereka yang rentan terhadap serangan saat musim dingin makin dekat.
Israel dilaporkan kembali menyerang Gaza, Palestina, Lebanon, dan terbaru Suriah. Sekutunya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris pun dilaporkan melancarkan serangan ke Yaman.