Kebijakan tarif tersebut telah disiapkan jauh sebelum Indonesia resmi dinyatakan sebagai anggota penuh BRICS. Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada korelasi langsung antara kedua peristiwa tersebut.
“Kalau kita mau serius, dihitung. Amerika itu mengimpan kekuatan intelijen dan militer di Indonesia sudah 30 tahun lebih. Kita berani enggak melawan itu?" ujarnya.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Haedar menyebutkan bahwa pertama, komitmen, integritas dan penghidmatan yang tinggi telah ditunjukkan oleh para pejuang bangsa baik dalam perang kemerdekaan maupun perjuangan di berbagai bidang sebelum maupun sesudah Indonesia merdeka.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan Indonesia dan Austria membahas peluang kerja sama dalam bidang pelatihan vokasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menilai ekosistem kereta cepat di Indonesia sudah mulai terbentuk sejak pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung