SHARE

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

CARAPANDANG.COM - Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa hari ini mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Peningkatan kasus tersebut imbas dari masa libur lebaran pada Mei 2021 lalu. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan lonjakan kasus ini  tidak hanya dialami oleh Provinsi DKI Jakarta, tapi di provinsi lain juga mengalami hal yang serupa.

"Lonjakannya mulai dirasakan hari-hari ini bukan hanya di Jakarta, melainkan di berbagai wilayah di Indonesia," kata Anies di Blok S, Jakarta Selatan, Minggu  (13/6).

Gubernur Jakarta menjelaskan berdasarkan data yang ada, pada 6 Juni 2021 angka kasus aktif Covid-19 sebesar 11.500 kasus. Kemudian,  dalam sepekan bertambah sebanyak 50 persen. 

"Data menunjukkan bahwa di dalam satu minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta tanggal 6 Juni 11.500, dan hari ini menjadi 17.400. Dalam waktu satu minggu mengalami pertambahan 50 persen," katanya.

Untuk  positivity rate, Anies mengatakan di DKI Jakarta juga melonjak dari pekan sebelumnya sebesar 9 persen menjadi 17 persen. Padahal, menurut dia, kemampuan testing yang dilakukan di Ibu Kota sudah empat kali lipat. 

"Pekan ini ditingkatkan 8 kali lipat, tapi tetap positivity rate-nya tinggi. Ini menunjukkan di luar sana ada peningkatan kasus yang amat signifikan," tutur dia.

Lebih lanjut dia pun menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (RS) di rumah sakit rujukan Covid-19 seluruh wilayah DKI Jakarta mengalami lonjakan. Dia menuturkan, pada 5 Juni, tingkat keterisian tempat tidur sebesar 45 persen. Kini, meningkat menjadi 75 persen.Â