SHARE

Foto: KlikDokter

CARAPANDANG.COM -  Memiliki keringat berlebih di bagian ketiak menjadi problem bagi setiap orang.  Ini bisa menjadi orang kurang percaya diri, karena kerap dibayang-bayangi oleh ketiak yang basah. 

Keluarnya keringat dari tubuh merupakan hal yang normal, karena ini merupakan bagian dari fungsi tubuh setiap manusia.

Dokter kulit dari Texas Health Presbyterian Hospital Dallas, Erickson, seperti dikutip dari Prevention menjelaskan berkeringat merupakan cara alami tubuh mengatur suhu. Saat tubuh anda naik di atas 37 derajat celcius, maka tubuh akan mencoba menurunkannya kembali dengan melepaskan keringat dari kelenjar.

Dan saat keringat mengenai permukaan kulit dan mulai menguap, maka anda akan merasa lebih sejuk dan nyaman.

Namun, ini akan menjadi soal jika keluarnya keringat berlebihan. Meski dalam cuaca yang dingin pun, tubuh masih mengelurkan keringat.

Jika mengalami ini maka, seseorang tersebut memiliki hiperhidrosis (keringat berlebihan) atau bahkan kelainan genetik berupa sindrom keringat dingin. Tapi bisa pula terjadi ketika seseorang tengah gugup atau stres.

Kondisi hiperhidrosis ini ditandai ketika seseorang terus berkeringat tanpa alasan yang jelas --di suhu yang dingin, tidak dalam keadaan cemas atau stres, tidak sedang sakit, dan lain-lain. 

Jika anda mengalami hal ini berikut cara mengatasinya seperti dilansir CNNIndonesia: 

Pakai Antiperspiran

Deodoran hanya berfungsi menutupi bau keringat. Untuk mencegah keringat datang, pakai produk yang mengandung antiperspiran. Garam aluminium dalam antipersepiran dapat menyumbat saluran keringat, sehingga keringat tidak dalam dikeluarkan.

Konsumsi Obat

Antikolinergik merupakan obat oral yang paling umum diberikan kepada pasien dengan masalah keringat berlebihan. Obat tersebut mencegah molekul kimia yang bertugas memicu keringat mencapai kelenjar keringat. Namun ketika menggunakan obat ini, efeknya akan terasa di seluruh tubuh. Sehingga pasien dapat merasakan mulut kering, sembelit, dan lain-lain.

Botox

Bukan hanya untuk meremajakan penampilan, botox ternyata juga bisa digunakan untuk menahan produksi keringat. Ketika disuntikkan ke ketiak, bahan kimia pada botox akan merangsang keringat dan mengurangi keringat berlebih hingga enam bulan.

Operasi

Pada kasus hiperhidrosis yang parah, opsi pembedahan juga bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir produksi keringat. Operasi dilakukan dengan mengangkat kelenjar keringat atau memotong syaraf yang menyebabkan keringat berlebihan.

Tags
SHARE