SHARE

istimewa

Industri Asuransi Umum masih mengalami tekanan pasca pandemi disebabkan turunnya demand side akibat adanya pembatasan mobilitas, penundaan ekspansi pelaku ekonomi termasuk diantaranya perlambatan penyaluran kredit atau pembiayaan kendaraan bermoto atau properti.

"Hal tersebut tercermin dari penurunan indikator keuangan sebagai berikut, pendapatan premi tercatat sebesar Rp129 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp28,9 miliar atau minus18,34 ,"ucapnya.

Adapun beban klaim tercatat sebesar Rp45 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp19,93 miliar atau minus 30,87

Halaman :