Bentrokan bersenjata antara angkatan bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter negara itu hingga kini telah berlangsung lebih dari 2 pekan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa konflik di Sudan dapat membuat 800.000 orang mengungsi dan meninggalkan negara itu pada Senin (1/5/2023).
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) secara bertahap dari Sudan. Pada Senin (1/5/2023), sebanyak 75 WNI telah tiba di tanah air menggunakan pesawat TNI AU.
Kedua pihak berbagi penilaian mereka tentang situasi keamanan saat ini di Semenanjung Korea dan mendiskusikan respons gabungan terhadap ancaman nuklir Korut
Uni Eropa mengusulkan perusahaan yang menggunakan alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatif, seperti ChatGPT, harus mengungkapkan materi berhak cipta apa pun yang digunakan untuk mengembangkan sistem mereka.
Saat krisis di Sudan terus berlanjut warga AS merasa ditelantarkan oleh pemerintahnya dan dibiarkan menangani situasi rumit dan berbahaya itu sendirian.
Kesepakatan nuklir baru-baru ini yang dicapai oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) akan berdampak negatif pada keamanan regional serta merusak stabilitas global, kata Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat (28/4).
Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan mengisolasi dirinya sendiri, melainkan akan memperluas hubungan dengan negara-negara sahabat.
Pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) lantaran dinilai memancing konfrontasi dengan Korea Utara (Korut), Kamis (27/4/2023).