Beranda Populer 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer

100 Tahun Pramoedya Ananta Toer

0
100 Tahun Pramoedya Ananta Toer

Sebelum menjadi penulis novel kondang, Pram pernah duduk dibangku sekolah rendah (sekolah dasar) Institut Boedi Oetomo di Blora. Lalu kemudian melanjutkan pendidikannya selama satu setengah tahun di sekolah teknik radio Surabaya pada 1940-1941.

Bisa dikatakan Pram merupakan anak yang cerdas di sekolah. Namun karena saat itu Indonesia masih dalam situasi genting karena penjajahan, Pram tidak pernah mendapatkan ijazahnya. 

Lalu pada Mei 1942, Pram meninggalkan Rembang dan Blora menuju Jakarta. Pram saat itu memutuskan untuk bekerja di Kantor Berita Domei. 

Sambil bekerja, Pram mengikuti pendidikan di Taman Siswa (1942-1943), dan kursus di Sekolah Stenografi (1944-1945). Lalu kemudian mengambil Sekolah Tinggi Islam Jakarta (1945) mengambil jurusan filsafat. 

Akhir Hayat Pramoedya Ananta Toer

Pada 27 April 2006, Pram sempat tidak sadarkan diri. Pihak keluarga akhirnya memutuskan membawanya ke RS Saint Carolus. 

Saat itu Pram didiagnosis menderita radang paru-paru, sebuah penyakit yang selama ini tidak pernah menjangkitnya. Selain radang paru-paru ia juga memiliki kompilasi penyakit ginjal, jantung, dan diabetes. 

Selama sakit, Pram pernah menolak memeriksakan dirinya ke dokter. Menurutnya hal tersebut sangat menyiksa karena harus mengantre dengan pasien lain. 

Seiring berjalannya waktu, pada 30 April 2006 Pramoedya wafat dalam usia 81 tahun. Pram kemudian dikebumikan di TPU Karet Bivak. 

Kumpulan Karya

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here