Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang melakukan survei antara Mei dan September. Hasil dari air yang dipasok secara eksklusif untuk fasilitas tertentu belum difinalisasi.
PFAS, yang digunakan dalam berbagai produk seperti peralatan masak anti lengket dan pakaian anti air, dikenal dengan sebutan forever chemicals karena sangat bertahan lama di lingkungan dan tubuh manusia, serta dapat terakumulasi dan menyebabkan masalah kesehatan karena memiliki komponen yang terurai dengan sangat lambat dari waktu ke waktu.
Pemerintah Jepang telah melakukan survei air keran yang berfokus pada penanganan PFAS sejak 2020 setelah zat yang banyak digunakan dan bersifat tahan lama itu terdeteksi di pabrik-pabrik penyaringan dan sungai-sungai di seluruh negara tersebut, serta meningkatnya kekhawatiran akan kemungkinan keterkaitan zat itu dengan risiko kanker.
Dalam survei-survei sebelumnya, kasus di mana tingkat PFAS melebihi 50 nanogram mencapai 11 kasus pada tahun fiskal 2020, lima kasus pada tahun fiskal 2021, empat kasus pada tahun fiskal 2022, dan tiga kasus pada tahun fiskal 2023, ungkap laporan tersebut.