Beranda Internasional Amerika Ungkap Israel Telah Memulai Invasi Darat di Lebanon

Amerika Ungkap Israel Telah Memulai Invasi Darat di Lebanon

Foto: Asap mengepul menyusul serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 28 September 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

0
Foto: Antara

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dirinya menyadari rencana Israel untuk melancarkan operasi ke Lebanon dan mendesak agar tindakan tersebut dihentikan.

"Saya lebih sadar dari yang mungkin Anda ketahui, dan saya nyaman dengan mereka berhenti," ujarnya di Gedung Putih. Biden juga menggarisbawahi pentingnya gencatan senjata segera.

Di Lebanon selatan, kota-kota seperti Marjayoun, Wazzani, dan Khiam mengalami pengeboman hebat. Salah satu penduduk Marjayoun menceritakan bahwa seorang pejabat setempat menerima panggilan telepon yang memerintahkan warga untuk mengungsi, tetapi pengeboman dimulai sebelum mereka dapat meninggalkan kota.

"Mereka menelepon Mukhtar Marjayoun dan memberi tahu kami bahwa kami perlu mengungsi. Tapi kami tidak bisa bergerak, jalanan penuh dengan pengeboman dan serangan udara," katanya.

Serangan Besar-besaran

Dalam perkembangan lain, pasukan Hizbullah berjanji akan terus bertempur meski pemimpin lama mereka, Hassan Nasrallah, telah tewas akibat serangan udara Israel. Pemimpin sementara Hizbullah, Naim Qassem, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi menyatakan bahwa jika Israel meluncurkan serangan darat, Hizbullah siap untuk menghadapi.

"Apa yang kami lakukan adalah minimal... Kami tahu bahwa pertempuran ini mungkin panjang," ujarnya. "Kami akan menang, seperti yang kami lakukan pada pembebasan 2006."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here