Manajemen Ulsan pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada 12 Juni atas sikap para pemain mereka di media sosial, dan menyatakan bakal mengambil tindakan tegas.
Media Korsel Newsis kemudian meminta pendapat Asnawi terkait permasalahan itu. Asnawi mengatakan, ia tidak pernah menerima perlakuan maupun ucapan rasis dari pemain lokal selama berkarir di Korsel.
“Saya tidak tahu secara pasti tentang permasalahan itu. Tapi saya menyesali adanya rasisme di K League. [Sejauh ini] Saya belum pernah mengalami perlakuan rasisme di Korea atau di K League,” ujar Asnawi.
“Menurut saya, kita harus saling menghargai sesama manusia yang hidup berdampingan, baik ras, daerah asal, dan kota asal. Namun yang pasti kita harus bisa saling menghargai.” dilansir goal.com
Saat ini ada dua pemain asal Asia Tenggara yang merumput di K League 2. Selain Asnawi, striker Vietnam Nguyen Van Toan pun sedang meniti karir bersama Seoul E-Land.