Kasus pertama diumumkan pada 16 Juli, sebelum keberangkatan tim nasional Yunani ke Paris. Dalam kasus ini, nama atlet yang terlibat juga tidak diungkapkan.
Pada 24 Juli dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Yunani, atlet jalan cepat putri Yunani Kyriaki Filtisakou mengatakan dirinyalah atlet yang dinyatakan positif doping. Dia mengatakan dirinya tidak pernah menggunakan "zat terlarang dalam hidupnya," tidak tahu apa yang telah terjadi, serta yakin bahwa "kebenaran akan segera terungkap" dan nama baiknya akan dipulihkan.