Beranda Jalan-jalan Beseprah, Tradisi Sarapan Massal Warga Kutai

Beseprah, Tradisi Sarapan Massal Warga Kutai

Di masa lalu, beseprah diselenggarakan Sultan yang berkuasa sebagai jamuan persembahan bagi rakyatnya. Jamuan tersebut menjadi simbolisasi harapan dan doa

0
istimewa

CARAPANDANG - Di sela-sela Festival Erau, ada salah satu tradisi menarik yang layak untuk disimak. Tradisi tersebut adalah beseprah, tradisi sarapan massal yang diikuti berbagai lapisan masyarakat, pejabat daerah, dan kerabat Kesultanan, termasuk Sultan dan Putra Mahkota. Meski pesertanya berasal dari status sosial yang beragam, saat berlangsungnya acara ini perbedaan itu sama sekali tidak terasa. Mereka bersama-sama duduk bersila, menyantap hidangan dalam suasana akrab yang amat kental.

Dalam beseprah, para hadirin duduk secara berkelompok mengelilingi hidangan yang telah disediakan. Di masa lalu, beseprah diselenggarakan Sultan yang berkuasa sebagai jamuan persembahan bagi rakyatnya. Jamuan tersebut menjadi simbolisasi harapan dan doa yang dipanjatkan oleh Sultan agar dapat menjadi pemimpin yang selalu mengayomi masyarakat yang dipimpinnya. Acara ini pun menjadi perlambang keinginan Sultan untuk membaur dan merasakan yang dirasakan oleh rakyatnya.

11-IMG-2575-Meski-pesertanya-berasal-dari-strata-yang-beragam-tidak-ada-sekat-di-antara-mereka-1

Meski secara politis Kesultanan Kutai tidak lagi memerintah warga Kutai, nilai-nilai ini tetap dilestarikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kini, jamuan beseprah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten beserta jajaran dinas yang dinaunginya dan dukungan berbagai pihak. Jika dahulu pihak Keraton yang menyuguhkan aneka hidangan bagi masyarakat, maka kini hidangan-hidangan tersebut disediakan oleh jajaran dinas Kabupaten Kutai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here