CARAPANDANG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menctatat, penyakit stroke menjadi beban pembiayaan tertinggi ketiga dari seluruh penyakit di Indonesia. Data Kemenkes tahun 2023 menunjukkan, total biaya pelayanan kesehatan untuk stroke mencapai Rp5,2 triliun.
“Penyakit stroke salah satu penyakit katastrofi yang menjadi beban pembiayaan tertinggi ke tiga dari seluruh penyakit di Indonesia. Di mana dari data kita tahun 2023, total biaya pelayanan kesehatan untuk stroke itu mencapai Rp5,2 triliun,” kata Direktur Pelayanan Klinis Kemenkes, Obrin Parulian dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Obrin mengatakan, penanganan penyakit stroke yang cepat, tepat, dan efisien menjadi salah satu kunci krusial dalam mengintervensi. Karena itu, Kemenkes sangat serius dalam menyediakan layanan penyakit stroke yang cepat untuk masyarakat.
Ia menekankan, stroke ischemic merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di Indonesia. Setiap tahun, kata Obrin, lebih dari 15 juta orang di dunia mengalami stroke dan lima juta di antaranya meninggal.
“Sementara, lima juta lainnya mengalami kecacatan permanen, di mana kecacatan permanen ini kondisi yang menimbulkan beban berat. Beban yang dimaksud adalah beban secara sosial maupun ekonomi,” ucap Obrin.