CARAPANDANG.COM, XI'AN -- Di tengah lautan bunga kanola berwarna keemasan di area pedesaan, sebuah karavan terlihat diparkir di jalan, sementara campuran antara aroma kopi dan bunga tercium di udara, menarik wisatawan dan mungkin juga beberapa lebah dan kupu-kupu dari berbagai penjuru.
Zhao Hongsheng, pemilik kafe keliling di Provinsi Shaanxi, China barat laut, menggunakan pengeras suara untuk mempromosikan minuman yang terbuat biji kopi yang baru saja digiling kepada para pengunjung di wilayah Mianxian, Kota Hanzhong, yang sebagian besar mengunjungi lokasi ini untuk menikmati pemandangan bunganya yang ikonik.
"Pendapatan saya berjumlah sekitar 500 yuan (1 yuan = Rp2.296) per hari," katanya kepada Xinhua, seraya menyebutkan bahwa angka ini lebih rendah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. "Jumlah wisatawan tidak berkurang, tetapi kini kami memiliki lebih banyak kompetitor," ungkap Zhao.
Berasal dari Kota Baoji di Shaanxi, Zhao sudah menjalankan bisnis kafe kelilingnya selama empat tahun. Dia membawa kendaraannya ke berbagai destinasi wisata pedesaan sesuai dengan musim, dan terkadang bahkan menjelajah hingga ke Daerah Otonom Uighur Xinjiang, yang juga terletak di China barat laut.