"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.
Menurut dia, banjir rob berpotensi terjadi di daerah pesisir utara DKI Jakarta serta daerah pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.
Banjir rob dapat berdampak pada kegiatan masyarakat di daerah pesisir dan pelabuhan, seperti kegiatan usaha tambak garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.