Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPKH RI dan Muhammad Hidayah Nur Wahid selaku Anggota DPR RI Komisi Dapil Banten III yang hadir pada acara tersebut. "Terima kasih untuk Bapak Hidayat dan BPKH, ini sudah kesekian kalinya kami dipercaya untuk menjalankan program BPKH melalui beliau," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Divisi Registrasi dan Analisa Kemaslahatan BPKH Agung Sri Hendarsa menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk program kemaslahatan adalah dana abadi umat. BPKH RI telah mengelola dana ini untuk digunakan kemanusiaan.
"Jadi, dana ini mirip dengan wakaf, pokoknya tidak boleh habis, dan yang digunakan adalah nilai manfaatnya," ujarnya.
Agung menambahkan, terdapat tujuh asnaf ruang lingkup kemaslahatan yaitu pelayanan ibadah haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, sarana prasarana ibadah serta tanggap bencana.
"Seperti pada acara kita pagi ini, masuk pada asnaf pendidikan dan dakwah berupa bantuan digitalisasi STID DI Al-Hikmah," tambahnya.
Selain itu, Ketua STID DI Al-Hikmah Rofi Syamsuri MA mengatakan pentingnya keterampilan yang terstruktur untuk mahasiswa. Karena tidak hanya perlu pendidikan agama di pesantren, generasi yang unggul juga harus bisa berkembang seiring kemajuan zaman.