"Agam sangat berpotensi dalam pengembangan tahfiz, karena sarana prasaranya lengkap. Kita punya pondok pesantren terbanyak di Sumbar, rumah tahfiz yang kini semakin berkembang dan lainnya," ujarnya lagi.
Dengan begitu, ia berharap wisuda tahfiz digelar setiap tahun, karena ini katanya bukan kepentingan pribadi melainkan untuk masyarakat secara luas.
Dikesempatan, Andri Warman memberikan hadiah khusus kepada wisuda terbaik. Hadiah berupa sepeda diberikan kepada Azatul Aysiah dari SDN 08 Gadut dan Naira Rihadatul Aisi siswa SDN 12 Padang Lua.
Sedangkan hadiah untuk juara II sampai V saat itu belum ditentukan. Tapi Andri Warman berkomitmen, hadiah akan datang sebelum prosesi wisuda selesai.