Sementara itu, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menyampaikan bahwa sebagai komitmen terhadap ekspansi global BYD di Indonesia, perusahaan tersebut memperluas kerja sama dengan mitra lokal. Dia menyebut Indonesia merupakan pasar yang besar dan strategis.
Dalam kesepakatan ini, PLN dan BYD juga berencana melakukan studi bersama sebagai dasar pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) dalam penyediaan infrastruktur dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
BYD resmi masuk ke pasar Indonesia setelah memperkenalkan tiga seri mobil listriknya di Jakarta pada pertengahan bulan lalu. Perusahaan tersebut juga telah mengumumkan harga untuk setiap serinya mulai dari Rp425 juta hingga Rp719 juta. Perusahaan itu juga berkomitmen untuk membangun pabrik lokal di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan berharap kehadiran BYD di Indonesia akan memperkuat ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik di Asia Tenggara.
"Kehadiran pabrik BYD di Indonesia akan sangat relevan dengan upaya mengurangi polusi udara di Indonesia dan mencapai target emisi net-zero pada 2060 atau lebih awal," kata Luhut saat berpidato dalam acara peluncuran mobil listrik BYD di Jakarta bulan lalu.