CARAPANDANG - Gubernur California, Gavin Newsom, menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump terkait kebijakan tarif impor kepada Meksiko, Kanada, dan Tiongkok. Gugatan ini diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California, yang menentang penggunaan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.

Melansir dari AP News, Kamis (17/4/2025), Newsom berargumen bahwa undang-undang tersebut hanya memberi kewenangan kepada Presiden untuk membekukan transaksi. Oleh karena itu, penerapan tarif semestinya memerlukan persetujuan dari Kongres.

Dalam gugatan tersebut, Newsom mengkritik kebijakan tarif yang menurutnya berisiko merugikan ekonomi California. Menurut Newsom, kebijakan tarif ini telah menyebabkan kenaikan biaya dan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran dolar.

Banyak bisnis di California menyatakan bahwa mereka akan membebankan biaya tarif kepada konsumen. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi perekonomian negara bagian.

California sangat bergantung pada pajak penghasilan dari keuntungan modal, terutama dari saham dan investasi. Negara bagian khawatir bahwa tarif ini akan memperburuk kondisi ekonomi akibat ketergantungan tersebut.

Newsom menyatakan, California lebih dirugikan dibandingkan negara bagian lainnya. Sebagai negara bagian dengan sektor pertanian yang sangat kuat, California juga merasakan dampak besar dari perang dagang ini.