Pilihan lainnya adalah angiografi menggunakan kateter yang dimasukkan lewat pembuluh darah di pangkal paha dan diarahkan ke otak. Cairan khusus disuntikkan ke pembuluh darah otak untuk mendeteksi lokasi dan ukuran aneurisma.
"Tindakan lebih awal lebih baik," kata Ande.
Menurut Ande, metode skrining kepala melibatkan pengecekan kondisi pembuluh darah, yang tidak hanya dapat mendeteksi aneurisma, tetapi, juga menunjukkan adanya flek, sumbatan, dan pembuluh darah yang berbentuk balon.
Ande juga menekankan pentingnya mengetahui gejala-gejala pecahnya pembuluh darah dan mendorong masyarakat untuk membiasakan diri melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Sang dokter juga mengingatkan masyarakat bahwa penting untuk mengetahui lokasi rumah sakit di sekitar tempat tinggal agar ketika dalam situasi darurat, langkah-langkah yang diperlukan dapat segera diambil. dilansir antaranews.com