Beranda Internasional China Merespon Korsel Terkait Pembatasan Penggunaan DeepSeek

China Merespon Korsel Terkait Pembatasan Penggunaan DeepSeek

0
Kementerian Luar Negeri China menyebut perusahaan-perusahaan asal Tiongkok selalu diminta untuk menaati peraturan negara lain bila beroperasi di luar negeri

Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Seoul mengatakan "untuk menyelaraskan aplikasi tersebut dengan undang-undang privasi setempat pasti akan membutuhkan waktu yang lama sehingga untuk mencegah kekhawatiran lebih lanjut menyebar, komisi merekomendasikan agar DeepSeek menghentikan sementara layanannya sambil melakukan perbaikan yang diperlukan,".

Badan tersebut juga mengatakan "sangat menyarankan orang-orang untuk menggunakan layanan tersebut dengan hati-hati hingga hasil akhirnya diumumkan, termasuk menahan diri untuk tidak memasukkan informasi pribadi ke dalam kolom input DeepSeek".

Sejumlah negara juga melakukan pembatasan maupun pemeriksaan dalam penggunaan DeepSeek misalnya Italia meluncurkan penyelidikan terhadap model R1 DeepSeek dan memblokirnya dari pemrosesan data pengguna Italia.

Australia telah melarang DeepSeek dari semua perangkat pemerintah atas saran badan keamanan. Belanda melarang DeepSeek bagi pegawai negeri, dengan alasan potensi ancaman spionase.

Anggota parlemen AS juga telah mengusulkan rancangan undang-undang untuk melarang penggunaan DeepSeek pada perangkat pemerintah. Sejumlah negara bagian AS seperti Texas, New York, dan Virginia telah melarang pegawai pemerintah mengunduh dan menggunakan DeepSeek pada perangkat dan jaringan milik negara.

Keunggulan utama DeepSeek adalah membangun sistem dengan anggaran dan sumber daya jauh lebih sedikit dibanding chatbot lain.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here