Dengan adanya curah hujan yang tinggi, potensi angin kencang dan petir, kemungkinan gelombang tinggi, serta adanya genangan air atau banjir, maka sejumlah perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan dan pengalihan arus lalu lintas.
"Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama," tegas Menhub.
*Pelaku Perjalanan Meningkat pada Masa Libur Imlek*
Jumlah pelaku perjalanan tercatat mengalami peningkatan di semua moda transportasi pada masa libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek kali ini. Trafik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) naik 29% dibandingkan trafik normal. Pada Jumat hingga Senin (24-27 Januari), tercatat sebanyak 426.132 kendaraan melintas di JTTS, menandakan pergerakan masyarakat di Sumatra yang semakin signifikan dalam memanfaatkan momen libur panjang.
Sementara itu, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabodetabek meningkat 37,91%. Pada Senin, 27 Januari 2025, tercatat kendaraan yang memasuki Jabodetabek sebanyak 176.409 kendaraan, naik 37,91% jika dibandingkan kondisi normal sebanyak 127.913 kendaraan.