Menurut Japan Pet Food Association, 60 persen pemilik membawa kucingnya ke dokter hewan paling banyak setahun sekali.
"Kami ingin membantu pemilik kucing menilai dengan lebih mudah di rumah apakah akan menemui dokter hewan atau tidak," kata Sakioka.
"Cat Pain Detector" sudah digunakan oleh beberapa dokter hewan di Jepang yang sering disebut negeri Hello Kitty, di mana para turis berduyun-duyun ke kafe kucing dan beberapa pulau kecil dikuasai oleh kucing liar.
“Tapi sistem AI masih harus lebih tepat sebelum digunakan sebagai alat standar,” ujar Sakioka. dilansir antaranews.com