Beranda Internasional Filipina Cemaskan Ketegangan di Laut China Selatan

Filipina Cemaskan Ketegangan di Laut China Selatan

0
Filipina mencemaskan eskalasi ketegangan di Laut China Selatan terkait sejumlah insiden yang membahayakan kapal-kapal asal negara tersebut.

CARAPANDANG - Filipina mencemaskan eskalasi ketegangan di Laut China Selatan terkait sejumlah insiden yang membahayakan kapal-kapal asal negara tersebut. Pada saat bersamaan, negara-negara ASEAN dan Tiongkok terus menegosiasikan kode etik di wilayah perairan tersebut.  

Seperti dikutip Reuters (14/4/2025), Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan tetap menginginkan penyelesaian sengketa Laut China Selatan secara damai. "Kami mendorong pendekatan diplomatik yang konstruktif dalam mengelola perbedaan-perbedaan atas klaim di laut tersebut," ujarnya.

Laut China Selatan telah lama menjadi sumber ketegangan antara Tiongkok dan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Terutama hubungan antara Beijing dan Manila yang semakin memburuk dan berpotensi menjadi konflik terbuka. 

Pada Februari 2025, Filipina menuduh armada angkatan laut Tiongkok mempertunjukkan manuver penerbangan berbahaya dan hampir mencelakai pesawat patrolinya. Namun Beijing membantah insiden yang terjadi di wilayah Laut China Selatan yang disengketakan kedua negara.

Negara-negara ASEAN dan Tiongkok sepakat membuat kode etik Laut China Selatan pada 2002. Namun, butuh waktu 15 tahun untuk memulai pembicaraan dan progresnya pun berjalan lambat.

Pada pertemuan yang berlangsung di Manila, 9-11 April 2025, Tiongkok dan negara-negara ASEAN membicarakan sejumlah isu penting. Di antaranya ruang lingkup kode etik dan apakah itu dapat mengikat secara hukum.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here