Terlebih dalam iven ini, sambung Gubernur lagi, FKG/RSGM Unand didukung Unilever dan pihak-pihak lainnya menyasar para santri dan pengasuh pondok pesantren di Sumbar. "Kita berharap, iven ini semakin diluaskan cakupannya ke kabupaten/kota lain di Sumbar," ujar Gubernur berharap.
Di sisi lain, Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Unand siap untuk menjadikan FKG dan RSGM Unand sebagai sentral utama pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Ia juga berharap, RSGM Unand semakin bebas untuk terakses oleh masyarakat.
"Tentu saja untuk hal ini, kita berharap dukungan dan arahan dari Bapak Gubernur, serta dukungan pihak swasta dan pihak terkait lainnya, agar visi dan misi FKG Unand dapat terealisasi. Kami menyakini, bahwa kolaborasi sangat penting untuk merealisasikannya," ucap Efa Yonedi.
Turut hadir memberi sambutan dan sebagai tamu undangan dalam pembukaan iven Senyum Sehat Ramadhan yang melibatkan 1.034 santri tersebut, Dekan FKG Unand, Prof Nila Kasuma; Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Unand, Prof Werry Darta Taifur; Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar; Ketua PDGI Sumbar sekaligus Direktur RSAM Bukittinggi, Busril; Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Pimpinan BPJS Kesehatan dan Unilever; Pimpinan Pondok Pesantren; serta jajaran pejabat dan tamu undangan lainnya. (adpsb/isq)