Oleh karena itu, Indonesia secara proaktif menerapkan kebijakan ketenagakerjaan yang adaptif sebagai respons atas tantangan digitalisasi. Langkah itu dilakukan guna memastikan pengembangan berkelanjutan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja bahwa pekerja dilengkapi dengan keahlian dan kompetensi yang diperlukan untuk berkembang dalam ekonomi digital.
"Ini penting untuk menciptakan kebijakan inklusif yang mempromosikan manajemen talenta dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk berkontribusi pada angkatan kerja," kata Anwar.
Dalam forum tersebut, Indonesia menganjurkan kerangka regulasi yang melindungi hak karir individu pekerja, memastikan martabat mereka, pemenuhan diri serta perlakuan yang adil di era digital.
Selain itu, Indonesia juga mengajak semua bangsa untuk bergabung dalam upaya ini guna menciptakan masa depan kerja yang inklusif, tangguh dan adil bagi semua. dilansir antaranews.com