"Selamat berjambore, selamat bersilaturahmi dan pastikan ada manfaatnya untuk teman-teman. Coba pikirkan caranya berkomunikasi dan bahu membahu. Khususnya kalau terjadi sesuatu seperti bencana. Harapan saya kalau ada bencana jangan teman-teman Tagana dan KSB (Kampung Siaga Bencana) dilepas sendiri. Jadi saya minta tolong posisinya saling bantu,” ucap Robben kepada peserta Jambore yang hadir.
Dalam kesempatan sama, Bupati Luwu Utara Indah Putri Iriani menuturkan pilar-pilar sosial memegang peranan penting dalam penuntasan dua program prioritas Presiden Joko Widodo, yaitu Percepatan Penghapusan (0%) Kemiskinan Ekstrem (P2KE) dan penurunan prevalensi stunting ke 14% pada tahun 2O24. Sasaran kedua program tersebut masyarakat yang berada pada kategori desil 1 (miskin ekstrem).
“Sesungguhnya tugas ini salah satunya yang memegang peranan penting adalah pilar-pilar sosial itu sendiri. Karena desil 1 penerima program dari Kementrian Sosial, dan menjadi tanggung jawab kita untuk mengeluarkan mereka dari kondisi yang sangat terpuruk, minimal dari sangat miskin jadi di atasnya, lebih Sejahtera,” ucapnya.
Selanjutnya Indah juga mengungkapkan arti penting dan dedikasi para pilar sosial bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, terutama di masa pandemi dan penanganan bencana. Untuk itu, pihaknya telah memberikan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi para pilar sosial agar mereka nyaman dalam bekerja.