Kanker tenggorokan, terutama di laring, dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, yang sebagian besar berkaitan dengan pilihan gaya hidup dan paparan lingkungan.
Merokok serta mengonsumsi alkohol dan makanan yang mengandung banyak daging dan lemak olahan dapat meningkatkan risiko terserang kanker tenggorokan.
Selain itu, faktor usia dan jenis kelamin juga berpengaruh pada risiko kanker tenggorokan.
Mereka yang berusia di atas 40 tahun menghadapi risiko yang lebih tinggi, dan pria lebih mungkin mengalami jenis kanker ini daripada perempuan.
Faktor risiko lainnya meliputi paparan zat beracun dari proses industri, riwayat kanker dalam keluarga, sistem kekebalan tubuh yang melemah, serta penyakit refluks gastroesofageal dan displasia laring.