Dengan demikian, Menkes memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang meluncurkan program sinergi tersebut, dan membina Desa Panggungharjo sebagai Desa Pangan Aman dan membuat rumah produksi pangan.
"Sehingga para ibu-ibu bisa diajari oleh BPOM sebagai ahlinya, prosedur membuat makanan yang bersih bagaimana, jumlahnya pas seperti apa, ragamnya seperti apa, agar balita kita, ibu hamil kita tidak berpenyakit atau kekurangan gizi," katanya.
Bahkan, kata Menteri Kesehatan, nantinya para orang tua terutama laki-laki tidak terkena penyakit kelebihan gizi.
"Saya kasih rumusnya gampang, karena kalau yang kelebihan orang tua, yang kurang anak anaknya. Jadi semua ibu, kurangilah jatah makan suaminya, pindahkan ke jatah makan anak anaknya," katanya.