CARAPANDANG - Google, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat menambahkan fitur baru di layanan Google Mail (Gmail), yakni verifikasi akun atau centang biru.
Dilansir dari TheVerge, Jumat (5/5/2023), Gmail akan mulai menampilkan tanda centang biru yang terlihat familiar di samping nama pengirim untuk memverifikasi identitas mereka.
Dalam sebuah posting blog, Google mengatakan bahwa fitur ini seharusnya membantu pengguna untuk mengetahui apakah email yang mereka terima berasal dari sumber yang sah atau penipu.
Tanda centang terverifikasi dibangun di atas fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) yang sudah ada di Gmail.
Fitur ini mengharuskan perusahaan untuk mengautentikasi bahwa logo merek yang mereka gunakan sebagai avatar email adalah benar milik mereka.
Perusahaan yang telah menggunakan BIMI akan secara otomatis menerima tanda centang.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar yang disediakan oleh Google, mengarahkan kursor ke tanda centang menyatakan bahwa "pengirim email ini telah memverifikasi" bahwa mereka adalah pemilik domain dan gambar profil yang mereka gunakan untuk mengirim email.
Google mencatat bahwa otentikasi email dapat membantu pengguna dan sistem keamanan untuk "mengidentifikasi dan menghentikan spam" dan juga memungkinkan pengirim untuk "meningkatkan kepercayaan merek mereka."
Menariknya, beberapa media sosial sudah melakukan verifikasi berbayar dari beberapa bulan lalu, dimulai dari Twitter yang sempat menghebohkan.